Sebutan bercitra tempo doeloe untuk batik bergaya klasik dan tradisional yang diproduksi di wilayah Kesunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, kadipaten Mangkunegaran, dan kadipaten Pakualaman yang waktu itu semuanya berada dalam hegemoni Hindia Belanda, yang pembuatannya berkiblat sehingga mendapatkan inspirasinya dari keraton dan puri para penguasanya sebagai pewaris pakem batik yang sarat dengan muatan falsafah budaya dan peradaban Jawa