Alat terbuat dari sepotong kayu yang dilengkapi dengan sejumlah kawat tajam atau jarum yang secara teratur dipakukan pada permukaannya, sering dipakai terutama di Indramayu untuk mencocoh atau membuat lubang-lubang renik pada lapisan lilin batik atau tembokan yang menutupi latar kain sebelum perwarnaan terakhir, sehingga dihasilkan cocohan, yaitu titik-titik seperti cecek tetapi berwarna dan tertabur di atas latar putih;