Peralatan membatik terbuat dari kayu yang tempo doeloe dipakai di Sumatera dan Semenanjung Malaya, berupa sepotong papan kayu yang permukaannya diukir (atau tepatnya dicukil) untuk menampilkan sebuah hiasan motif batik, dan dipakai untuk mengambil lilin batik cair guna dibubuhkan pada kain mori dengan cara mengecapkannya