• Indonesia
  • English
Tumbu Ramelan
Close
  • Home
  • Tentang Kami
  • Blog
  • Events
  • Profil Insan Batik
  • Kamus Batik
  • Katalog Batik
  • Tanya Jawab
  • Links

Kamus Batik

  • A
  • B
  • C
  • D
  • E
  • F
  • G
  • H
  • I
  • J
  • K
  • L
  • M
  • N
  • O
  • P
  • Q
  • R
  • S
  • T
  • U
  • V
  • W
  • X
  • Y
  • Z

Sarimbitan

Penggunaan busana batik yang persis sama gaya, motif, dan corak warnanya oleh sepasang suami dan istri; lihat sawitan

Batik Djawa Hokokai

Batik di zaman penjajahan Jepang (1942–1945) atas pesanan pembesar Jepang kepada pembatik Peranakan di Pekalongan, dicirikan oleh penggunaaan warna-warni yang sangat ramai dengan format pagi-sore, dan dimasukkannya unsur budaya Jepang (seperti bunga krisan dan sakura) sebagai motif; istilah Djawa Hokokai yang berarti ‘himpunan kebaktian rakyat Jawa’ diambil dari nama suatu lembaga gerakan politik untuk mengerahkan tenaga segenap lapisan masyarakat Pulau Jawa guna mendukung upaya Jepang memenangkan Perang Pasifik.

Canting Nitik

Canting bercerat satu berukuan sedang yang ujungnya dibelah bersilang secara khusus untuk menghasilkan tetesan lilin batik berupa titik-titik berbentuk bujur sangkar, balok pendek, atau garis menyegi empat yang dipakai dalam membuat batik nitikan; disebut juga canting penitik

Lurup

Kain panjang batik yang dipakai sebagai penutup jenazah

Malam (beeswax, yellow wax)

Merupakan lilin hewani atau malam tawon, berwarna kuning atau cokelat keabuan yang dipanen dari sarang lebah madu . Merupakan bahan terpenting ramuan lilin batik

Tumbu Ramelan Collection
Batik Tumbu Ramelan

Batik Tumbu Ramelan berisi informasi perkembangan dan koleksi Batik di Indonesia

© 2020 Tumbu Ramelan Collections. All rights reserved.
  • Home
  • Tentang Kami
  • Blog
  • Tanya Jawab